BUNUH

Bunuh, Tikam, Hujam, Pukul, Lempar, Tendang, Caci, Maki, DLL.

 

Judul dan kalimat diatas tidak ada hubungannya dengan isi tulisan ini, Namun apa kira-kira yang ada dalam benak anda ketika anda membaca atau mendengar kalimat-kalimat demikian?

Kalau bisa saya tebak, mungkin anda akan berpikir bahwa orang yang mengatakan atau menuliskan kalimat-kalimat tersebut sedang mengungkapkan suatu keadaan atau peristiwa yang berkaitan dengan kekerasan atau sebangsanya, atau bisa jadi pula orang tersebut sedang dalam kondisi yang tidak stabil, karena mengalami proses guncangan psikologis alias perasaan yang sedang tidak pada posisinya alias lagi sedang dalam keadaan marah.

Namun sebenarnya tidak semua hal yang kita lihat ataupun dengarkan adalah sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya, jika hal itu tidak benar-benar mutlak keadaannya. Maksudnya disini, suatu perkara atau keadaan yang kita dengar dan saksikan adalah suatu keadaan yang benar-benar sesuai dengan apa yang kita tafsirkan.

Namun lagi, semua hal tersebut akan menjadi suatu keadaan yang salah, ketika kita langsung menjudge suatu peristiwa serta-merta berdasarkan hasil penafsiran yang tidak sesuai dengan kondisi real yang sedang terjadi.

 

Bersambung……..